Membandingkan Series Layangan Putus (2021) dan Marriage Story (2019)

Episode Layangan Putus kali ini mengingatkan saya pada film Marriage Story (2019) yang dibintangi oleh Adam Driver dan Scarlett Johansson. Ceritanya tentang rumah tangga di ujung tanduk gara-gara selingkuh juga namun bedanya di Marriage Story pelakornya ga aktif alias mereka cinta satu malam aja berbeda dengan Lidya Danira, Pelakor di Layangan Putus yang memang baper dalam hubungan terlarangnya besama Aris lalu berharap lebih.

Yang menjadi kesamaan poinnya adalah mereka pada akhirnya menuju meja hijau persidangan perceraian. Meski aslinya mereka masih benar-benar saling mencintai tapi emosi mengalahkan semuanya. Mereka sama-sama menyewa pengacara lalu keadaan semakin menyedihkan. Karena ketika kasus perceraian sudah dipegang pengacara maka yang akan keluar dari mulut dan catatan pengacara saat itu adalah keburukan dan kejelekan pasangan, sekecil apapun. Bayangkan dalam posisi mereka berdua yang masih memiliki rasa saling mencintai yang kuat lalu mendengar kejelekan-kejelekannya dipaparkan dengan segala cara oleh pengacara tentu akan sangat meresahkan hati. Meski dalam hati berkata "dia ga mungkin begitu" tapi yang pengacara tahu adalah kamu harus memenangkan persidangan ini, kamu harus terlihat menjadi korban, anak harus menjadi hak mu dan sebagainya.

Pada film Marriage Story, dua manusia yang tadinya saling mencintai seketika menjadi dua manusia yang saling membenci teramat sangat. Sampai keluar kalimat dengan teriakan emosi "Kalau bisa ketika aku bangun pagi aku mendapati kamu sudah mati" saking sudah tertutupi dirinya dengan emosi dan egoisme.
Begitulah jika dua hati mulai merenggang, mereka saling berteriak satu sama lain meski berhadapan padahal jika hati mereka dekat seperti sebelumnya, berbisikpun cukup.
Di Layangan Putus babak ke persidangan sedang digagas. Kinan sudah mewakilkan dirinya pada sahabat nya yang merupakan seorang yang bekerja dibidang itu (Sepertinya Lawyer, aku kurang ingat). Kinan dan Aris mungkin saja akan masuk ke tahap seperti Marriage Story tadi jika mereka tidak mengutamakan ketenangan daripada emosi. Namun kerennya Kinan adalah meski emosi memuncak dia tetap berusaha tenang dan elegant menghadapi permasalahan berat ini, sementara Aris selalu berusaha mencari celah membela diri dengan kebohongan dan terakhir berusaha playing victim tentu dengan bantuan pengacara pula. Di bagian inilah awal kesamaan cerita Layangan Putus dan Marriage Story akan dimulai, sikap manipulaptif pengacara agar menang atau paling tidak meringankan beban kliennya akan dilakukan sebisa mungkin. Jelas ini akan semakin memperbesar jurang antara Kinan dan Aris. Genderang perang sudah ditabuh dan mereka sedang bersiap untuk bertempur, saling menjatuhkan satu sama lain. Jika tak berpikir lebih jauh maka dipastikan mereka akan menghadapi persidangan yang panjang dan hari-hari berat sampai semua selesai dan berakhir dengan perpisahan.
Pelajaran buat kita, jika (Nauzubillah) ada masalah besar, berusalah untuk tenang dan fokus mencari jalan keluar bukan fokus bukan lagi pada penyebab masalah. Fokus untuk mencari jalan terbaik agar minimal keputusan baik untuk semua, meski mustahil paling tidak hasilnya tidak banyak menyakiti banyak orang. Tapi jika semua sudah diserahkan pada pengacara maka kalian harus setiap menghadapi rentetan keburukan-keburukan yang akan disebutkan oleh masing-masing pengacara dan jelas itu akan menguras emosi, tenaga juga biaya.
Jadi, back to basic, syukuri hal-hal yang ada saat ini. Jangan terlalu banyak menuntut kesempurnaan karena ketika sudah bahagia lalu kita ingin lebih bahagia lagi maka kita sudah tidak bahagia lagi, sebaliknya kita tengah menciptakan jurang yang dalam dan lebar untuk hubungan dengan pasangan ke depan.
So guys, gimana pendapat kalian? Udah sebaper apa kalian di episode ini?

NB:
Btw ini tulisan di tulis semalam eh belum selesai nulis saya ketiduran akhirnya baru subuh - subuh gini saya post hehe










Comments

  1. Alur cerita yg sempurna. Melihat karakter Aris yg buat para suami di Indonesia lebih berhati2 lg dlm menjalani hidup bersama pasangan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaha harus hati-hati ya mas. Btw thanks for comment.

      Delete

Post a Comment