Posts

Seni Menghadapi Ujian : Ujian Adalah Rem

Ini Suplemen, Bukan Obat 😁 Ujian itu seperti rem dalam hidup. Kadang kita terlalu kencang berlari, terlalu asyik mengejar banyak hal, sampai lupa melihat arah. Lalu datanglah ujian—yang membuat kita berhenti sejenak, menarik napas, dan merenung. Bayangkan jika hidup tanpa ujian: los tanpa rem, melaju tanpa kendali. Kita mungkin merasa bebas, tapi bisa saja justru menabrak banyak hal—hubungan, kesehatan, iman, bahkan diri sendiri. Rem itu tidak dibuat untuk menghambat perjalanan, tapi untuk memastikan kita selamat sampai tujuan. Begitu pula ujian. Ia hadir bukan untuk mematahkan langkahmu, tetapi untuk memastikan arahmu tetap lurus, hatimu tetap sadar, dan tujuanmu tidak hilang di tengah hiruk-pikuk kehidupan. Ada orang yang menghadapi ujian dengan panik, ada yang berusaha kabur, dan ada yang terlalu santai sampai lupa belajar dari tanda-tandanya. Padahal, seni menghadapi ujian itu bukan sekadar kuat, tapi peka. Peka terhadap apa yang sedang diajarkan hidup. Peka terhadap apa yang...

Mitokondria, Warisan Penting Dari Ibu dalam Badan Setiap Anak

Dea Lipa, MUA Lombok Yang Ternyata Laki-Laki : Saat Kita Menghukum Luka yang Kita Ciptakan!

Mandalika : Janji Yang Ditagih Laut (Bagian 5)

Mandalika : Janji Yang Ditagih Laut (Bagian 4)

Mandalika : Janji Yang Ditagih Laut (Bagian 3)

Mandalika : Janji Yang Ditagih Laut (bagian 2)

Mandalika : Janji Yang Ditagih Laut (Bagian 1)