Rahasia Kehidupan: "Semua di Luar Kendali"


 

"Rahasia kehidupan adalah semuanya di luar kendali."
— Ajahn Brahm
Sejak kecil, kita diajarkan untuk mengendalikan. Kendalikan nilai agar tinggi, kendalikan sikap agar disukai, kendalikan masa depan agar sukses. Kita tumbuh dengan keyakinan bahwa semakin banyak yang bisa kita atur, semakin aman dan bahagia hidup kita. Tapi, hidup tak pernah sepenuhnya tunduk pada rencana. 

Meski sudah berusaha sekuat tenaga, tak semua keinginan terpenuhi.
Meski sudah menjaga dengan hati-hati, tak semua hubungan bisa dipertahankan.
Meski sudah merancang hari dengan cermat, tak semua berjalan sesuai skenario.

Ada saat-saat dalam hidup ketika kita harus duduk diam, menatap langit, dan mengakui satu hal penting:
Segalanya memang tidak sepenuhnya di bawah kendali kita. Dan itu tidak apa-apa. Kita tidak bisa mengendalikan cuaca, sikap orang lain, atau kejadian yang menimpa kita. Tapi kita selalu bisa memilih: bagaimana kita merespons, bagaimana kita menerima, dan bagaimana kita melanjutkan hidup dengan hati yang tetap terbuka.

Penerimaan bukan bentuk kelemahan. Justru di sanalah letak kekuatan. Saat kita berhenti melawan kenyataan, kita berhenti lelah. Saat kita berhenti mengendalikan hal-hal yang memang bukan milik kita, kita memberi ruang bagi keajaiban hadir—dalam bentuk kejutan, pelajaran, bahkan kelegaan. Mungkin itulah mengapa Ajahn Brahm menyebutnya sebagai rahasia kehidupan. Karena ketika kita berhenti mengejar kendali, kita mulai menemukan kedamaian. Ketika kita melepaskan, kita mulai merasakan hidup. Dan dalam keheningan itu, kita tahu… hidup, dengan segala ketidakpastiannya, tetap layak dijalani dengan penuh syukur.

Comments

  1. Terimakasih bng ajiii... sudah diingatkan kembali bahwa semua yg ada di dunia ini atas kehendak Nya. Sebagai manusia, kita ditugaskan untuk tetap berusaha dan berdoa, selebihnya adalah kehendak Allah SWT. Menerima dgn penuh rasa syukur lapang dan keberterimaan adalah cara meraih RidhoNya agar hidup diBerkahi Nya🙏🏽

    ReplyDelete

Post a Comment