Rekening nganggur tiga bulan? Diblokir, Bung! Katanya sih demi keamanan nasional. Negara takut rekeningmu dipakai buat pencucian uang. Padahal isinya cuma sisa transfer arisan sama refund ongkir yang salah kirim. Tapi ya namanya negara, kalau udah curiga, bahkan saldo lima ribu bisa dicurigai pendanaan terorisme global.
Lanjut. Tanah nganggur dua tahun? Disita, Saudara-saudari sekalian! Alasannya, “tidak produktif”. Negara kita ini cinta banget sama yang produktif. Kalau bisa, tanah itu nanem emas, panen berlian, baru dianggap berfaedah. Kalau tanahnya cuma ditumbuhin rumput buat kambing tetangga? Aduh, maaf... itu mah gagal berkontribusi terhadap PDB!
Lalu, mari bertanya dengan lirih genks..
“Kalau begitu, manusia nganggur bertahun-tahun kenapa enggak disita sekalian?” Atau minimal dibekukan? Atau dikasih surat teguran? Ternyata, manusia nganggur beda. Katanya :
“Itu urusan pribadi. Kurang skill? Kurang usaha? Kurang networking?”
Lah, padahal sudah ikut pelatihan, webinar, pelatihan dari pelatihan, bahkan pelatihan cara daftar pelatihan. Tapi tetap saja, lapangan kerja kayak mantan yang udah move on: nggak ngelirik balik. Yang lucu, saat data pengangguran menurun, langsung konferensi pers. “Lihat, keberhasilan kami!” katanya bangga. Padahal yang kerja itu bukan karena si penganggur buka warung kopi depan rumah. Untungnya, negara belum minta pajak dari senyuman pelanggan di warung itu.
Tapi kita tetap cinta negara ini. Sebab hanya di negara ini, tanah bisa disita karena nganggur, rekening bisa diblokir karena pasif, tapi manusia? Dibiarkan menganggur sampai lupa rasanya wawancara kerja.
Jadi jangan heran kalau suatu hari ada pasal baru: “Barang siapa yang tidak update status LinkedIn dalam 6 bulan, akan dikenai denda produktivitas.”
Dah lahhh, Negara kita memang unik. Yang penting jangan kamu nganggur sambil duduk di atas tanah yang juga nganggur, sambil cek saldo rekening nganggur. Itu namanya tiga kali lipat pelanggaran.
Siap-siap ditangkap pasukan produktivitas nasional!
---------
Btw, foto di atas adalah foto barbershop dengan kearifan lokal di Event Festival Kota Toea Ampenan.
ada apa sebenarnya nih jie? sy kudet info
ReplyDelete