Selesai Dengan Diri Sendiri

Aku sudah selesai dengan diriku sendiri. Kini, aku bersyukur dan menghargai sepenuhnya apa yang aku miliki. Aku tak lagi mati-matian mengejar dunia, karena aku tahu, pencapaian orang lain atau ajang pamer mereka tak akan membuatku merasa rendah diri. Bagiku, diriku sendirilah aset paling berharga; kebanggaan utamaku.

​Tak akan mudah bagi orang lain untuk menyakiti hatiku lagi. Aku telah menarik garis batas yang tegas: mana yang layak mendapatkan perhatianku, dan mana yang tidak.

​Aku sudah berhenti memikirkan tentang menjadi terkenal, viral, atau masuk FYP. Aku hanya ingin melakukan apa yang kusenangi bersama diriku seutuhnya dan keluargaku. Hari-hariku kini sepenuhnya tentang ketenangan, tentang bahagia tanpa syarat yang berat, dan menebar hal-hal baik bagi semesta. Perkara diterima atau tidak, itu bukan lagi urusanku.

​Hari-hariku kini adalah tentang bekerja dengan sepenuh hati, meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk anak, istri, orang tua, dan sahabat yang satu frekuensi. Aku tak lagi tertarik pada drama; aku hanya haus akan pengetahuan tentang ketenangan jiwa dan bekal abadi kelak.

​Aku tidak tertarik menjadi siapapun selain diriku sendiri. Aku menolak berada di bawah tekanan siapapun, kecuali kewajibanku sebagai hamba Allah, pemimpin keluarga, dan abdi negara. Selebihnya? Akan kupertimbangkan berdasarkan waktu, tingkat stres, dan nilai tambahnya sebelum memutuskan untuk menerimanya atau tidak.

​Hidup di usia ini adalah tentang ketenangan. Tentang bagaimana terus tumbuh menjadi pohon yang teduh dan meneduhkan mereka yang bernaung di bawah kita. Hidup saat ini adalah tentang "menjadi" dan "menjalani" apapun yang kusukai.

​Mungkin ada yang menilaiku terlambat dalam banyak hal. So what? Bahkan saat ini aku sedang mempertimbangkan untuk mempelajari hal-hal yang sempat terlewatkan di masa remaja. Itu pasti akan seru!

​Ingatlah, kamu tidak pernah terlambat untuk apapun yang kamu senangi dan membuatmu bahagia, selama itu tidak mengganggu orang lain. Just do it.

​Karena hidup ini terlalu berharga untuk dilewatkan begitu saja.

Comments