Posts

Hutan Rusak, Guru Didesak : Stop Menjadikan Ruang Kelas sebagai “Tempat Sampah” Solusi Masalah Negara

Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta guru menyisipkan materi kesadaran menjaga hutan ke dalam silabus sebagai respons atas banjir dan longsor di Sumatera terdengar mulia di permukaan. Namun bagi ratusan ribu guru di lapangan, instruksi ini justru terasa seperti potret nyata ketidakpahaman negara terhadap realitas pendidikan hari ini. Niat menyelamatkan lingkungan tentu patut diapresiasi. Namun membebankan solusi atas persoalan struktural—deforestasi, illegal logging, tata kota yang semrawut—ke pundak guru adalah bentuk kemalasan berpikir dalam merancang kebijakan publik. Seolah-olah setiap kegagalan negara selalu bisa “dibuang” ke ruang kelas. Beban Guru yang Kian Melampaui Batas Kemanusiaan Pemerintah perlu benar-benar membuka mata terhadap fakta di lapangan. Guru di Indonesia hari ini bukan lagi sekadar pengajar. Mereka telah bermetamorfosis secara paksa menjadi pekerja multi-peran dengan beban yang semakin tidak masuk akal. 1. Beban Administratif yang Mencekik B...

Bercermin dari Sumatra: NTB di Tengah Kepungan Bencana Ekologis dan Sempitnya Ruang Fiskal

Film “Pangku”: Kejutan Manis dari Debut Reza Rahadian di FFI 2025

Pelan-Pelan, Kita Tumbuh | Sebuah Puisi

Seni Menghadapi Ujian : Ujian Adalah Rem

Mitokondria, Warisan Penting Dari Ibu dalam Badan Setiap Anak

Dea Lipa, MUA Lombok Yang Ternyata Laki-Laki : Saat Kita Menghukum Luka yang Kita Ciptakan!

Mandalika : Janji Yang Ditagih Laut (Bagian 5)

Mandalika : Janji Yang Ditagih Laut (Bagian 4)